Saenai boku ga kimi no heya de shiteru koto wo classmate dare mo shiranai – Chapter 10 Bahasa Indonesia

Diperbarui pada 21-03-2022 18:52

Chapter kali ini aku langsung menerjemahkan dari RAW jepang, jadi kalau ada beberapa kesalahan mohon dimaklumi, hehehe

Translator & Editor : ACR


Chapter 10


 Aku dan Uehara-san meninggalkan sekolah dan sudah berjalan kaki sekitar 20 menit ke arah stasiun.

「Jadi, buku seperti apa yang kamu sukai, Uehara-san?」

 Hanseido yang akan kami tuju adalah toko buku besar yang terbagi menjadi lima lantai penjualan, jadi aku ingin memutuskan terlebih dahulu genre buku mana yang ingin kami kunjungi untuk mempermudah pencarian.

 Novel ringan dan seni sastra memiliki banyak sekali genre. Dan jika mencari satu per satu maka sepertinya tidak akan sempat.

「Hmm……aku biasanya tidak membaca novel……mungkin aku hanya membaca novel ketika ada tugas laporan?」

 Kalau begitu, apa dia lebih suka novel ringan atau seni sasta yang ringan untuk dibaca?

「Kalau dari segi genre, apa yang kamu suka? Misalnya romance atau misteri」

「Mungkin aku suka cerita romantis. Aku sering menonton film romantis. Dan aku juga suka film fantasi petualangan. Tapi aku enggak suka film horor」

 Itu genre yang disukai kebanyakan orang. Jika Uehara-san juga otaku, aku bisa merekomendasikan romcom dan shoujo[1], jadi aku akan menanyakannya nanti.

 Aku seorang otaku yang suka membaca novel ringan dan menonton anime. Aku enggak punya niat untuk menyembunyikan ini dari Uehara-san dan jika dia mengatakan dia tidak ingin terlibat dengan seorang otaku, berati itu adalah akhir dari hubungan kami. Tidak perlu memaksakan diri untuk berteman dengan seseorang yang tidak punya minat yang sama.

 Saat aku berjalan sambil mendengarkan kesukaan Uehara-san, tak terasa kami sudah tiba di depan stasiun dalam waktu singkat.

 Aku jarang pergi ke stasiun karena aku pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, namun area disekitar stasiun terlihat cukup makmur, diisi dengan berbagai toko mulai dari toko buku besar hingga toko elektronik.

 Setelah berjalan kaki beberapa menit dari stasiun kami tiba di Hanseido

「Wow, toko buku ini sangat besar」

 Uehara-san terkejut melihat gedung Hanseido yang ada di depannya. Zaman sekarang, buku fisik mulai sepi peminat, dan ketika melihat gedung lima lantai yang hampir seluruhnya dikhususkan untuk buku, itu sangatlah luar biasa, meski ada toko seratus yen dan toko alat tulis yang menyewa tempat digedung itu.

 Aku memutuskan untuk pergi ke bagian novel ringan setelah mendengarkan kesukaan Uehara-san yang dia katakan padaku saat berjalan dari sekolah menuju Hanseido.

「Uehara-san, jika kamu jarang membaca novel, bagaimana jika memilih novel ringan?」

 Aku membawa Uehara-san ke bagian novel ringan.

「Wow! Apa tidak masalah gambar mesum begitu dijadiin sampul?」

 Lantai penjulan yang dipenuhi novel ringan dengan illustrasi bewarna warni, Uehara-san melihat sampul novel ringan dan membulatkan matanya.

 Aku rasa novel ringan adalah karya hiburan yang dikhususkan untuk laki-laki.

「Kurasa sampul semacam ini cukup banyak. Apalagi yang bergenre isekai. Untuk yang bergenre romcom biasanya memakai seragam sekolah」

「Hee……tapi illustrasi-nya imut. Dan juga, payudaranya gede! Gak ada anak SMA yang sebesar itu. Apa semua heroine[2] dalam novel ringan memiliki payudara besar?」

 Tidak, kupikir punyamu juga sebesar itu.

「Maa, apa kamu bilang ukuran payudara besar adalah normal? Dalam novel ringan, ini ukuran normal」

 Aku menunjuk ke illustrasi seorang gadis di sampul salah satu novel ringan.

「Eh!? Ini juga termasuk payudara besar. Jika ini normal, gadis-gadis dalam kehidupan nyata akan terlihat berpayudara kecil」

Maa, itu cuma karangan. Menurutku standarnya disesuaikan dengan selera orang yang membeli novel ringan」

 Maa, target pasar novel ringan adalah anak SMP hingga orang dewasa yang sudah bekerja, tapi sebagian besar adalah laki-laki.

「Hmm……anak laki-laki suka yang besar ya? Apa kamu juga suka yang besar, Touyama-kun?」

 Uehara-san melihat ke arahku dan menanyakan pertanyaan yang sulit dijawab.

「Maa……aku tidak membencinya, tapi aku juga suka yang kecil.」

 Satu-satunya payudara yang aku tau cuma payudara Takai, dan yang jelas punya dia kecil. Tapi itu lembut dan sensitif. Itu juga bisa dicubit. Jadi kurasa payudara gak harus terlalu besar.

「Jadi begitu*fumu fumu*, Touyama suka yang kecil……」

 Aku enggak bilang aku lebih suka yang kecil, tapi terlalu sulit untuk dijelaskan.

「Btw, kamu gak masalah dengan illustrasi semacam ini, Uehara-san? Beberapa orang akan jijik melihat illustrasi semacam ini」

 Saat mengobrol dengannya seperti ini, sepertinya dia terlihat tidak keberatan.

「Aku gak keberatan. Malahan aku menyukainya. Soalnya aku juga baca manga」

「Aku senang Uehara-san tak membenci illustrasi moe. Sekarang aku bisa merekomendasikan berbagai macam buku padamu」

「Aku tak pernah membicarakan hal seperti ini dengan teman sekelas lainnya. Entah kenapa, ketika aku ngobrol dengan anak laki-laki, mereka selalu melihat dadaku dan menatapku dengan menjijikkan. Tapi Touyama enggak melihatku dengan tatapan seperti itu saat berbicara denganku, jadi aku merasa aman 」

 Memang benar, aku berbicara dengan Uehara-san tentang payudara besar, payudara kecil dan payudara dengan normal.

 Bagi anak SMP dan SMA, topik semacam ini biasanya mereka hindari karena memalukan untuk dibicarakan.

「Kurasa sebelumnya kita pernah membicarakan tentang seberapa dewasanya Touyama, apa kamu masih ingat?」

 Kurasa kita pernah membicarakan hal itu.

「Mungkin……」

「Di kelas, anak laki-laki di sekitarku kekanak-kanakan dan memiliki motif tersembunyi. Jadi aku benar-benar tak ingin terlibat, namun gadis-gadis di kelompokku dan aku berteman baik sehingga aku tidak bisa keluar」

 Maa, itu grup yang dipimpin oleh Kurashima, jadi sudah bisa ditebak.

 Kehadiran Takai adalah alasan utama mengapa aku terlihat tenang. Aku tidak perlu berusaha keras untuk menarik perhatian wanita karena aku bisa berhubungan seks secara teratur dan melepaskan hasrat seksualku.

「Karena Kurashima adalah pusat dari grup. Sistem kasta benar-benar merepotkan」

 Jika kamu meninggalkan kelompok kasta, kemungkinan besar kau akan dikucilkan atau dibuli. Jika kau ingin memiliki kehidupan yang damai, kau harus bergabung dengan salah satu kelompok.

Maa, tapi mau gimana lagi? Begitulah cara kerja kelompok. Kupikir kita harus berusaha yang terbaik 」

「Aku iri sama Touyama. Bisa bebas tanpa terikat hal semacam itu」

「Tapi aku hanya punya Chihiro sebagai teman. Ujung-ujungnya itu cuma trade-off[3]

「Apa itu trade-off?」

「Aku bebas karena aku tidak terikat dengan kelompok, tapi aku tidak punya teman, jadi jika ada acara perjalanan sekolah atau semacamnya aku akan sendirian. Di sisi lain, Uehara-san punya banyak teman, jadi kamu bisa bersenang-senang saat ada acara tanpa perlu khawatir sendirian, tapi kamu terikat dengan kelompok dan tidak bebas. Mungkin seperti itu?」

「Touyama itu……benar-benar dewasa ya. Dan menurutku itu hal bagus」

 Kurasa itu bukan disebut dewasa. Bukankah aku didiskualifikasi sebagai makhluk sosial jika tidak bisa bergaul dengan baik di sekolah?

「Aku bukan orang dewasa. Aku hanya melarikan diri dari hal-hal yang merepotkan. Kupikir orang dewasa harus bisa bekerja sama dan bergaul di kelas. Itu sebabnya Uehara-san jauh labih dewasa daripada aku」

「Apa memang begitu? Aku gak terlalu memahaminya」

「Aku sering membaca buku, jadi aku memiliki banyak pengetahuan, tapi kurasa aku adalah anak SMA yang belagu」

「Fufu, memang benar kau anak yang logis dan belagu」

 Uehara-san tersenyum senang.

「Kau bisa menolak bagian itu lho? 」

Hora, aku ini orang jujur, mana bisa bohong」

「Memang benar kamu orang jujur, aku gak bisa menyangkalnya. Uehara-san adalah orang yang tidak punya motif tersembunyi」

「Itu hanya berlaku di depan Touyama. Kalau bersama kelompok itu, aku harus berhati-hati, jadi aku sering menyembunyikan berbagai hal 」

 Sepertinya jika didepanku, Uehara-san tidak punya motif tersembunyi.

 Sepertinya Uehara-san mengalami berbagai masalah. Apa masyarakat desa yang disebut “kasta” tidak bisa hilang?


Catatan:

[Note 1]Sebenarnya kata aslinya reijou/wanita muda, tapi pas kucari gak ada genre itu, jadi kuganti jadi shoujo/wanita muda, btw shoujo itu genre yang target pasarnya wanita muda/remaja cewek.

[Note 2] Heroine= karakter utama wanita

[Note 3]Trade-off sederhananya adalah situasi dimana kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain.


Chapter 9TOCChapter 11

1 comments

Tinggalkan komentar